Paska Serangan Monyet Liar, Kades Mojogemi Imbau Warganya Jangan Pelihara Monyet

Foto Kades Mojogemi, Moh Zaynal Hafifi, saat di pendopo desa Mojogemi kecamatan Sukowono. (Dok.Istimewa). 

Jember, RadarArgopuro.com - Sabtu (07/12/2024), tiga warga desa Mojogemi kecamatan Sukowono diserang 2 ekor monyet liar yang bersembunyi di rerumpunan pohon bambu di dusun Sumberlangsat. Kehadiran monyet diduga karena adanya warga Mojogemi yang memelihara monyet, sehingga memancing kehadiran monyet liar di lokasi tersebut.

"Akhirnya kemarin kami berhasil mengamankan 2 monyet saat ada peristiwa serangan monyet liar di wilayah desa kami. Kami bersama jajaran Polsek Sukowono dan BKSDA Jember juga berhasil 2 monyet liar agar keluar dari desa Mojogemi," ungkap Moh Zaynal Hafifi, Kades Mojogemi di pendopo desa Mojogemi, Selasa (10/12/2024).

Kades Mojogemi juga mengimbau warganya agar tidak memelihara monyet agar tidak memancing kedatangan monyet liar. "Sebab kami khawatir akan ada korban lagi jika monyet - monyet liar muncul di desa kami, mengingat kemarin sudah 3 orang yang diserang monyet liar," tegasnya.

"Ada 2 orang perempuan dan 1 pria yang sudah mendapatkan serangan monyet liar di desa kami. Yang kami khawatirkan jika monyet yang menyerang warga itu mengandung virus rabies, untuk itu kami harap warga berhati - hati," ucapnya.

Zaynal juga menyampaikan bahwa ketiga korban serangan monyet liar sudah mendapat pertolongan medis Puskesmas Sukowono. "Namun tetap kami meminta ke korban agar mengontrol kesehatannya, agar jangan sampai terkena rabies," ungkapnya.

"Jika masyarakat melihat monyet liar segera usir dengan bunyi - bunyian yang keras atau lempar petasan. Agar monyet liar tersebut ketakutan," pungkasnya. (Suli).

Lebih baru Lebih lama