Foto saat Perum Bulog Jember bersama PT Pos Indonesia menyalurkan beras Bantuan pangan di wilayah kecamatan Kaliwates. (Dok.istimewa).
Jember, RadarArgopuro.com - Muhammad Ade Saputra, Pimpinan cabang (Pinca) Perum Bulog Jember menyampaikan bahwa ia beserta jajarannya sudah menyiapkan 2,2 ribu Ton (tepatnya 2.206.970 Kg) beras Banpang untuk 220.696 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di kabupaten Jember. Untuk mensejahterakan dan memenuhi gizi masyarakat Jember, Perum Bulog Jember siapkan 2,2 ribu Ton beras melalui program pusat program Bantuan Pangan (Banpang).
"Hingga Desember 2024, kita terus menyalurkan Banpang untuk masyarakat Jember. Setiap KPM akan menerima 10 Kg beras dari program pemerintah pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," terang Muhammad Ade Saputra, di ruang kerjanya, Kamis (05/12/2024).
M Ade Saputra menambahkan, program Banpang Perum Bulog juga bertujuan untuk membantu meringankan pengeluaran beban rumah tangga serta meningkatkan gizi yang seimbang bagi penerima bantuan. "Kami berharap para penerima bisa memanfaatkan bantuan pangan ini sebaik - baiknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
"Beras Banpang ini program pemerintah pusat namun berasnya berasal dari serapan beras lokal. Penyerapan beras lokal bertujuan untuk menjaga stabilitas harga gabah petani, sehingga bisa menguntungkan petani lokal," tegasnya.
Ade juga menerangkan bahwa pendistribusian beras Banpang alokasi Desember 2024 harus segera ia salurkan. "Paling akhir untuk penyaluran Banpang alokasi Desember 2024 hingga 13 Desember 2024," tegasnya.
"Untuk penyalur Banpang Perum Bulog di desa - desa ditangani oleh PT Pos Indonesia. Kami berharap pihak desa juga menyiapkan alat pelindung seperti terpal agar saat menurunkan beras bisa terlindung dari hujan, mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan," tuturnya.
Pinca Bulog Jember juga berharap agar penyaluran Banpang bisa berjalan lancar dan kondusif. "Semoga pendistribusian Banpang ini bisa berjalan dengan baik dan berjalan kondusif," pungkasnya. (Sul)