Foto saat kenaikan tingkat siswa PSHT Jember wilayah utara. (Dok.dik).
Jember, RadarArgopuro.com - Minggu (16/02/2025), sebanyak 690 Siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ranting Arjasa sukses melaksanakan tes kenaikan tingkat dari sabuk hijau ke sabuk putih, yang diikuti 6 ranting, yakni ranting Arjasa, Jelbuk, Lekombo, Sukowono dan Sumberjambe.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan desa Arjasa kecamatan Arjasa dihadiri langsung oleh Ketua PSHT Cabang Jember yang didampingi ibu cabang PSHT Jember, pembina Jember Utara, Bagus selaku Ketua Ranting Arjasa. Sebagian pengurus ranting, personel Polsek Arjasa, pelatih sub rayon dan warga PSHT dari sepuluh rayon di ranting kecamatan Arjasa turut hadir dalam prosesi tes kenaikan pangkat.
Ketua PSHT Ranting Arjasa Cabang Jember mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh panitia dan warga semua yang telah kompak dan sukses melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu dan sukses sampai selesai. "Alhamdulillah, atas kerja sama yang baik panitia dan warga PSHT semua, acara berjalan dengan lancar dan sukses tepat waktu sampai selesai,” ujar Ketua Ranting Arjasa.
Ketua Ranting Arjasa juga mengharapkan agar setelah tes kenaikan sabuk, adik - adik siswa PSHT agar lebih giat lagi berlatih dan bersemangat dan juga dalam beraktivitas selalu mengamalkan didikan budi luhur SH Terate.
“Jangan puas diri, lebih giat berlatih dan semangat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Arjasa menitipkan pesan agar para pendekar dan siswa bisa menerapkan didikan budi luhur SH Terate dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga ketertiban dan kedamaian lingkungan.
Ketua Cabang PSHT Jember, Jono Wasinudin mengatakan bahwa seluruh peserta tes kenaikan tingkat dari enam ranting yang ada di Jember utara ia nyatakan lulus semua. "Semoga dengan kenaikan tingkat ini, adik - adik semua semakin giat berlatih," ucapnya.
"Perguruan pencak silat merupakan mitra Polri, kami harap mampu bekerja sama menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jember," ucap Kapolsek Arjasa, AKP Agus.
Kapolsek Arjasa juga mengimbau kepada seluruh peserta atau warga agar setelah pelaksanaan tes kenaikan tingkat tidak melakukan konvoi. Hal ini untuk menghindari terjadinya provokasi," pungkasnya. (Sul).