Foto Pinca Bulog Jember, M Ade Saputra (nomor 2 dari kiri) bersama Waka Bulog Jember, Fedria Farhan (tengah). (Dok-istimewa RA).
Jember, Radarargopuro.com - Muhammad Ade Saputra, Pimpinan cabang Bulog Jember menyatakan dengan tegas menolak pembelian gabah kualitas rusak. Dengan tingginya harga beli gabah kering panen dijadikan kesempatan oleh oknum penjual gabah dengan pengiriman gabah kualitas rusak untuk dijual di gudang Bulog Jember, sehingga berpotensi rugikan masyarakat Jember.
"Meski saat ini Bulog Jember membeli gabah kering panen secara any quality, tapi kita tetap menjaga kualitas gabah yang kita beli. Sebab jika kami membeli gabah kualitas rusak, maka akan berdampak merugikan masyarakat, karena gabah yang kita beli kemudian diolah menjadi beras akan kita salurkan kembali ke masyarakat," ungkap M Ade Saputra, di RM Lestari Jember, Rabu malam (26/03/2025).
Ade juga mengimbau masyarakat dalam hal ini petani yang akan menjual gabah ke Bulog harus tetap menjaga kualitas. "Panenlah padi sesuai dengan jadwal panennya, sehingga saat kita proses penggilingan akan menghasilkan beras yang bagus, lalu kita jual lagi ke masyarakat," tegas Ade.
"Kami akan terus mensosialisasikan kualitas gabah ini dengan Kodim 0824 melalui Babinsa dan PPL pertanian, agar kualitas gabah tetap bagus. Jangan sampai petani asal - asalan saat panen, belum waktunya panen sudah mereka panen, akhirnya masyarakat sendiri yang akan dirugikan jika kita membeli gabah kualitas rusak," pungkasnya. (Sul).