Cabdin Wilayah Jember Pastikan Tak Ada Lagi Penahanan Ijazah

Foto saat penyerahan ijazah ke rumah siswa SMA/SMK/SLB Gratis. (Dok-istimewa). 


Aksi Penyerahan Ijazah ke Rumah Siswa SMA/SMK/SLB Secara Gratis

Jember, Radarargopuro.com - Sampai hari ini sebanyak 782 ijazah siswa lulusan SMA, SMK, dan SLB mulai tahun 2000-2025 diserahkan langsung ke rumah masing-masing oleh pihak sekolah bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember (kabupaten Jember dan kabupaten Lumajang). Langkah ini merupakan bagian dari program “Aksi Penyerahan Ijasah Ke Rumah Siswa” yang diinisiasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai wujud komitmen dalam menjamin hak siswa terhadap dokumen penting pendidikan, tanpa terkendala biaya alias gratis.

Program ini dilaksanakan menyusul instruksi langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, agar tidak ada lagi penahanan ijazah, termasuk bagi siswa yang masih memiliki tunggakan administrasi berapapun.

“Kami ingin memastikan seluruh siswa mendapatkan hak atas ijazah mereka. Bahkan jika harus diantar ke rumah, sekolah diminta proaktif,” ujar Aries Agung Paewai.

Dalam giat ini Kepala Cabang Dinas Wilayah Jember, Sugeng Trianto juga ikut mendampingi turun ke lapangan memastikan bahwa distribusi ijazah yang belum terambil tepat dan sesuai pada penerimanya. “Kami ikut terjun ke desa dan kelurahan mendampingi sekolah untuk memastikan bahwa ijasah siswa yang belum terambil diserahkan dengan gratis” pungkasnya.

Foto Kacabdin Pendidikan wilayah Jember, Sugeng Trianto. 


Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejumlah orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas upaya pemerintah dalam memperjuangkan hak pendidikan anak-anak mereka.

Apresiasi dan rasa senang juga di ungkapkan wali siswa Agustin dari Dusun Mandigu merasa senang, karena ijasah anaknya SMA bisa diambil gratis. “Alhamdulillah ijasah anak saya , diantar pak guru dan di serahkan gratis, padahal saya punya tunggakan belum di bayar, terimakasih pak kepala, ” penuh haru ungkapnya.

“Anak saya sudah 6 tahun menunggu ijazah karena kendala biaya. Sekarang akhirnya bisa melamar kerja, senang sekali saat ada guru yang mengantar ijasah ke rumah dan Gratis,” ujar Pak Bonaji orang tua alumni SMKN yang berasal dari Jelbuk.

Sementara itu Kepala Seksi SMK Muh Khotib mengungkapkan bahwa Program ini ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu, dengan prioritas lulusan dari keluarga kurang mampu maupun yang punya tunggakan kita serahkan ijasahnya dengan Gratis. Bahkan Siswa maupun orang tua juga diperkenankan datang ke sekolah atau satuan pendidikan untuk mengambil pada hari kerja.

Cabang Dinas Pendidikan juga membuka posko pengaduan bagi siswa yang masih mengalami kendala dalam pengambilan ijazah.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jember atau mengunjungi situs resmi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember. (Sul). 

Lebih baru Lebih lama